
Jakarta — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia berada pada landasan yang kuat meski dunia menghadapi ketidakpastian. Dalam dialog publik pada rangkaian IdeaFest 2025 di Jakarta, Minggu (2/11), Menkeu menegaskan bahwa prospek ekonomi nasional tetap terjaga berkat konsistensi kebijakan pemerintah. Menurut Menkeu, dinamika global tidak sepenuhnya dapat dihindari, namun ketahanan ekonomi Indonesia bertumpu pada manajemen kebijakan fiskal dan moneter yang terarah. “Ketidakpastian global akan selalu ada.
Yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola ekonomi dalam negeri. Selama kebijakan dijaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi kita akan terus berlanjut,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mempertahankan strategi kebijakan yang dinilai efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mempercepat pemulihan dan pertumbuhan.
Kontribusi permintaan domestik masih menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Purbaya menuturkan bahwa lebih dari 80 persen aktivitas ekonomi nasional digerakkan oleh konsumsi dan kegiatan ekonomi di dalam negeri. Dengan demikian, penguatan belanja pemerintah dan stabilitas kebijakan fiskal menjadi elemen vital dalam mempertahankan momentum pertumbuhan. Selain itu, indikator kepercayaan publik terhadap ekonomi Indonesia juga menunjukkan peningkatan dalam dua bulan terakhir berdasarkan hasil survei konsumen, menandakan optimisme masyarakat yang semakin menguat terhadap kondisi perekonomian.
Menkeu menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga disiplin fiskal, memastikan efektivitas belanja negara, serta mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan fondasi ekonomi yang kuat dan adaptasi kebijakan yang tepat, pemerintah yakin Indonesia mampu memasuki fase pertumbuhan yang lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan.*


