Tokoh Masyarakat Sumut Dr. Parlindungan Purba Apresiasi Upaya Penguatan UMKM Taput untuk Hadapi Persaingan Global

Tapanuli Utara – Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM, Ruth M Tobing berharap setiap pelaku UMKM mampu mempertahankan citarasa dan kualitas produknya demi mempersiapkan diri sebagai pelaku UMKM handal, tangguh, dan kompetitif.

“Kita sangat berharap para pelaku UMKM di Taput konsisten dalam berusaha dan mempertahankan cita rasa dan kualitas produk yang dihasilkan,” ujar Ruth kepada Antara, Rabu (24/9).

Selain itu, para pelaku UMKM juga diharapkan tidak anti untuk mengikuti pelatihan dan tetap berkolaborasi dengan pemerintah demi upaya pengembangan usaha yang dilakoni.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan fasilitasi dan sejumlah pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk penerbitan nomor induk berusaha, pengurusan hak merek serta sertifikasi halal atas produk yang dihasilkan.

Di mana, sejumlah 10 produk dalam proses pengurusan sertifikasi halal, serta sebanyak 17 produk sedang dalam pengurusan hak merek.

“Mereka juga kita fasilitasi untuk mendesain kemasan produk secara gratis melalui kerjasama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi Provsu,” terangnya.

Untuk produk tenun ulos, upaya pengembangan hingga promosi juga secara gencar dilakukan melalui keikutsertaan dalam sejumlah pameran, seperti promosi di Pekan Inovasi dan Investasi Sumut, Apkasi, dan pada agenda Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang dilaksanakan Kementerian UKM di Jetun Silangit, serta Inacraft yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.

“Sejumlah produk UMKM yang memiliki legalitas administrasi seperti kacang sihobuk, keripik nanas Sipahutar, keripik salak aneka keripik, sasagun, serta aneka produk kopi ditampilkan pun untuk dikurasi tim assesor geopark kaldera beberapa waktu lalu untuk mendukung perolehan ‘green card’,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Ruth, berdasarkan data, terdapat sebanyak 30.416 pelaku UMKM yang sedang dalam proses verifikasi dan validasi, dan sebanyak 8.539 pelaku usaha diantaranya telah memiliki nomor induk berusaha yang terdata hingga kondisi Agustus 2025.

Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Sumatera Utara Dr. Parlindungan Purba memberikan apresiasi besar atas langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong penguatan UMKM di Tapanuli Utara.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian rakyat. Saya sangat mengapresiasi upaya Dinas Koperasi dan UMKM Taput yang bukan hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi legalitas, sertifikasi halal, hingga pengurusan hak merek. Hal ini adalah fondasi penting agar produk kita bisa bersaing, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan bahkan global,” ujar Dr. Parlindungan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat harus terus bergandeng tangan untuk mendukung UMKM agar naik kelas. “Saya yakin, dengan kerja keras dan konsistensi, UMKM kita bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus membuka banyak lapangan kerja,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top