Medan — PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara perluas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah itu guna meningkatkan keyakinan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
“Tujuan pembangunan SPKLU di wilayah ini salah satunya memberikan keyakinan kepada calon pengguna mobil listrik,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki di Medan, Senin (20/10).
Syauki mengatakan dengan memperluas SPKLU di Sumut akan mempermudahkan pemilik kendaraan listrik maupun calon pembeli kendaraan agar yakin untuk membeli kendaraan.
Ia menilai sampai saat ini banyak masyarakat di wilayah itu masih menggunakan kendaraan konvensional yang berbahan bakar minyak (BBM) daripada listrik.
“Kalau pemilik kendaraan konvensional masih berfikir harus banyak SPBU, nah begitu juga kami akan memperluas SPKLU tersebut,” tutur dia.
PLN Sumut menyatakan jumlah SPKLU saat ini ada 75 unit mesin yang berada di 56 lokasi dengan jumlah transaksi per bulan lebih dari 850 kali transaksi.
SPKLU itu di antaranya Kota Medan, jalur wisata Berastagi, jalur Bandar Udara Kualanamu, Nias, jalin lintas Sumatera (jalinsum) ke Banda Aceh, jalinsum ke Sumatera Barat, jalinsum wisata Danau Toba.
Kehadiran SPKLU tersebut menjadi bukti nyata kontribusi PLN dalam mendukung agenda transisi energi nasional menuju net zero emision 2060, sekaligus menghadirkan pengalaman bagi pelanggan,” tutur dia.
PLN juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung transisi energi bersih demi masa depan yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan.
Ke depan, PLN akan terus menambah fasilitas ini dan membuka skema kerja sama bagi pengembang yang ingin bermitra dengan PLN dalam penyediaan SPKLU.*bnb.
Loading ...